[TEENFICTION] OH, GUE AJA YANG BAPER Part 7 || COKELAT PANAS
. . . “Febby!” aku tersentak ketika Bian berdiri di depanku. Bian? Benarkah itu dia? “Hey, kok ngelamun? Nunggu bis ya?” Bian duduk di sampingku, seperti pertama kali ia menemuiku di tempat ini, tempat yang sama. Kenapa ini terasa aneh, ganjil. Ini seperti dè javu, aku seperti pernah mengalami hal semacam ini sebelumnya. Bukankah Bian memang pernah menyapaku persis seperti yang baru saja dirinya lakukan? “Febby, lo tidur ya?” aku kembali tersentak ketika Bian mencubit hidungku. “Ih! Apaan sih lo!” kutepis tangannya. Kupalingkan wajahku acuh, pasti pipiku sudah merah dan kenapa aku tersenyum? “Cia, kalo ngambek lucu banget sih lo.” Lagi-lagi Bian menggodaku seperti saat bersama. Entah kenapa hati ini kembali luluh. Setelah melihat wajah tulus dan caranya memperlakukanku seperti sedia kala hingga membuatku lupa bahwa dia pernah meninggalkan luka di hatiku. "Kadang kita harus melakukan suatu hal yang menyakitkan pada seseorang padahal hati kita menolaknya karena kita nggak sungguh-s...